08117992581

Cerita Motivasi - Si Tuna Rungu yang Sukses

$rows[judul]

A1BOS.COM - Suatu hari ada seorang anak perempuan yang sangat polos. Sebenarnya, anak perempuan tersebut memiliki wajah yang sangat cantik jika diperhatikan. Namun, Tuhan memberikan kelebihan kepada dia yaitu tidak bisa berbicara dan tidak bisa mendengar.

Ini adalah sebuah kelebihan yang dianggap oleh banyak orang sebagai suatu kekurangan. Lambat laun, anak perempuan ini mulai tumbuh menjadi gadis. Ia pun memasuki masa-masa sekolah. Awalnya, anak perempuan ini dimasukkan ke sekolah biasa.

Namun, karena banyak yang menganggap bahwa anak ini berbeda membuat anak perempuan ini tidak memiliki teman sama sekali. Jangankan diajak ngobrol, mau mendekat saja tidak ada yang berani. Anak ini pun pulang ke rumah menangis dan mengadu kepada kedua orang tuanya.

Orang tuanya merasa kasihan kemudian ia dipindahkan ke sekolah luar biasa. Dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama ia lakukan di sekolah luar biasa. Namun, anak tersebut kemudian berpikir, jika ia hanya seperti ini maka ia tidak akan bisa menghadapi kerasnya dunia. Kemudian, masa sekolah SMP pun berakhir.

Anak perempuan ini meminta kepada orang tuanya untuk bersekolah di SMK. Sayangnya, orang tuanya tidak mengizinkan, sebab orang tuanya takut akan hal buruk yang terjadi pada masa lalunya terulang kembali. Namun, anak tersebut meyakinkan kedua orang tuanya bahwa dia mampu.

Orang tuanya pun setuju dan memasukkan ia ke SMK N di suatu kota. Dengan kelebihan yang ia miliki ternyata anak perempuan itu berhasil masuk. Ia masuk dengan kejuruan tata busana. Setiap harinya anak itu belajar dengan sungguh-sungguh, hingga ia bisa membuat berbagai macam baju dengan berbagai model.

Lulus dari SMK, anak perempuan ini tidak berpuas diri. Dia masih ingin menimba ilmu dan merasa bahwa ilmu yang dimiliki belum cukup. Anak ini ingin melanjutkan kuliah, namun dia berpikir lagi, jika aku kuliah, aku tidak akan bisa karena kuliah tidak hanya perkara menulis saja.

Kemudian dia memutuskan untuk masuk ke balai pelatihan. Di sini bukan pelatihan menjahit yang diambil, namun pelatihan tata rias. Selama 30 hari anak ini mengikuti kelas tata rias. Awalnya memang sulit karena kendala komunikasi. Apalagi kelas ini jarang mencatat dan banyak praktik.

Dengan mengamati setiap hal yang dilakukan ternyata anak ini berhasil dan bisa mengikuti setiap pelajaran yang diajarkan. Hingga saat dia lulus dari tata rias, dia bingung mau menjadi apa dengan keahlian yang dimiliki. Kemudian ia membangun sebuah salon yang kecil pada saat itu. Lambat laun salon tersebut mulai terkenal.

Bahkan anak perempuan yang tuna rungu dan tuna wicara ini berhasil menjadi make up artis yang sukses. Bahkan, setiap baju pengantin yang ada, ia buat sendiri dengan desainnya.

Dari cerita motivasi di atas memberikan kita semua gambaran bahwa kesuksesan akan datang kepada siapa saja yang mau berusaha. Bahkan, seseorang yang dianggap memiliki kekurangan, kadang lebih unggul dibandingkan dengan yang memiliki banyak kelebihan. Semoga cerita ini bisa memberikan manfaat.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)