08117992581

Benarkah Long COVID Biang Kerok Hepatitis Misterius? Simak Penjelasan Pakar IDI

$rows[judul]

A1BOS.COM - Wabah hepatitis akut misterius yang menyebar di sejumlah negara masih belum diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa hal yang diduga menjadi penyebab dari penyakit ini, salah satunya adalah long Covid atau efek samping jangka panjang dari COVID-19.

Hal ini dibantah oleh Ketua Satgas COVID-19 IDI Prof Zubairi Djoerban. Ia mengatakan kebanyakan dari pasien hepatitis misterius ini justru dalam kondisi yang sehat.

"Long Covid sebabkan hepatitis misterius? Tidak, pasien-pasiennya justru sehat," kata Prof Zubairi dalam akun Twitter miliknya, dikutip atas izin yang bersangkutan.

Dirilis dari health.detik.com, Prof Zubairi menjelaskan dari sembilan anak yang terpapar hepatitis misterius di Alabama, tidak satu pun dari mereka yang memiliki riwayat infeksi COVID-19. Ia juga menyebutkan sejumlah data sementara yang menunjukkan bahwa angka kejadian long Covid pada anak jarang terjadi.

Dalam penjelasannya, Prof Zubairi juga menegaskan kasus hepatitis yang ditemukan di Indonesia juga diketahui negatif COVID-19.

"Di Indonesia, dari tiga kasus, semuanya diketahui negatif COVID-19 dan satu komorbid," lanjutnya.


Gejala Hepatitis Misterius yang Banyak Dialami

Prof Zubairi juga membeberkan dua gejala umum yang terjadi pada pasien hepatitis misterius ini. Menurutnya, sebagian besar anak yang terpapar mengalami masalah gastrointestinal dan diikuti penyakit kuning. Sebagian anak juga dilaporkan tidak mengalami demam.

"Penyakit kuning dan muntah jadi gejala paling umum dari anak-anak yang terkena," bebernya.

Meski begitu, Prof Zubairi mengingatkan bahwa kasus hepatitis ini masih terus diselidiki. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab dari penyakit misterius ini, termasuk indikasi yang diakibatkan kemungkinan virus SARS-CoV-2 atau perubahan genom Adenovirus.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)